Lima Dept Collector Di Tangkap Polisi

JM.Net,HUKRIM-https://www.jurnalmongondow.net/2024/07/lima-dept-collector-di-tangkap-polisi/ Lima dept collector Mandiri Utama Finance ditangkap anggota polres kotamobagu  terkait kasus penarikan kendaraan secara paksa. Penangkapan ini didasarkan pada laporan nasaba yang merasa dirugikan oleh tindakan tersebut.

Menurut laporan, Kronilogis  kejadian berawal ketika nasaba  sedang melakukan negosiasi di kantor Mandiri Utama Finance kotamobagu   saat sedang  proses Negosiasi, kendaraan milik nasaba tersebut  ditarik secara paksa oleh pihak.  Dept collector.

Nasaba tersebut sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh Mandiri Utama Finance, perusahaan yang berada di bawah naungan langsung Bank Mandiri.

Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto  saat di konfirmasi penangkapan lima dept collektor  dari Mandiri Utama Finance tersebut mengakui kebenaranya

“Benar, ada beberapa dept collector dari Mandiri Utama Finance yang ditahan. Saat ini kasusnya sedang berproses,” ungkap kapolres

Sementara itu Kasat Reskrim polres kotamobagu , AKP Agus Sumatik  menjelaskan bahwa kelima orang yang ditahan merupakan dept collector  internal Mandiri Utama Finance kotamobagu , bukan dept collector eksternal atau “mata elang”.
“Mereka memang dept collector Mandiri Utama Finance kotamobagu, dan saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan,”    jelasnya.

 

Kasus ini bermula dari laporan seorang nasaba  yang berasal dari dumoga . Pada tanggal 14 Juni 2024 nasabah tersebut telah melakukan pembayaran kepada pihak MUF di kediamannya.

Selanjutnya, ia diarahkan untuk melakukan pembayaran angsuran berikutnya di kantor UMF Kelurahan Matali dan mengubah tanggal jatuh tempo pembayaran.

 

 

Namun, saat berada di kantor MUF mobil yang diparkirkan di depan kantor tersebut hilang karena ditarik oleh pihak MUF.

Penahanan kelima dept collector  ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan nasabah  lainnya dan memunculkan pertanyaan tentang praktik penarikan kendaraan  oleh Finance.

Kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.(*)

Komentar Facebook

komentar

About Redaktur